Monday, May 11, 2015

Bisnis dan Hikmahnya

Malaaammm...
Gini hari sebenarnya lagi ngerjain tugas khusus PKPA dari RS, tapi saat saya nyalain hp yang habis di cas, masuklah sebuah SMS *sekarang banget*.
Dengan malasnya saya buka sms yang masuk. "aaahh paling dari provider yang mau ngasih tau kalo kuota internet udah mau habis (-.-)".
Ternyata saya salah.
Sms yang masuk dari nomer yang ga diketahui. Dengan cermat saya baca sms itu. Sempat kepikiran juga "aahh paling dari PT. Blablabla yang ngasih tau kalo saya menang undian blablabla".
Ternyata salah lagi.
Kali ini beneran serius baca sms nya. Awal sms nya udah "Assalamu'alaykum". Waahh ini sms serius!
Lanjut lagi mata mengikuti setiap huruf yang tertera di layar hp, sambil menyipitkan mata, biar ga salah baca.
Gini sms nya :

"Assalamu'alaykum. Mbak Dila, ini saya ****** tetangganya ******. Mbak klu pesan kerudung jumlahnya ******* ada discount nggak mbak? Makasih".

Haaa seriusan itu? Jumlahnya juga lumayan banyak :D *langsung teriak sambil mulut mingkem.
Maklum udah malam gini, jangan teriak nanti tetangga kamar kosan bangun.
Habis teriak mingkem gitu, saya terharu.
Allah memberi rezeki dari arah yang tak terduga.

Hubungannya sama hikmah bisnis apa dong?
Eheemm menurut saya *opini saya ya
Himkah berbisnis :

Bisnis itu adalah salah satu jalan menjemput rezeki yang sudah Allah persiapkan untuk masing-masing hamba-Nya. Percaya deh rezeki itu tak akan pernah tertukar. Banyak orang yang mengkhawatirkan akan datangnya rezeki, tapi luput ibadahnya yang mana yang selama ini Allah terima dan ridhai.
Ingat, rezeki itu mungkin saja efek samping (maklum anak farmasi) dari ibadah-ibadah yang selama ini dilakukan secara IKHLAS :D

Dinamika seorang pebisnis itu seperti naik roller coaster. Ketika udah berasda di puncak dan akan melewati lintasan yang menurun, orang-orang pasti akan teriak (aaaaa kenapa omzetnya mulai menurun).
Eh, ketika dalam kecepatan tinggi dan melalui lintasan yang menanjak, orang-orang akan teriak juga (aaaaa alhamdulillah omzetnya naik lagi).
Belum lagi, ketika berputar-putar di lintasan yang melingkar. Wuusshh begitulah gambaran berbisnis.
Pusing iya, mual apalagi *jujur ini mah.

Saat omzet menurun, kita menjadi instropeksi diri. Allah sedang cemburu dengan bisnis yang kita jalani. Allah diduakan :'( , Allah Maha Pencemburu (catet!)
Saat omzet naik, kita menjadi ahli syukur (aamiin), ingat Allah Maha Kaya. Psstt jangan lupa sedekah (y). Ada hak milik orang lain di harta kita loohh.

Yaaapp segitu dulu cerita malam ini.
Sleep early, wake up earlier.

Salam,
Adilannisa

Mahasiswi yang lagi PKPA di RS 
yang beberapa bulan lagi sidang profesi,
dan masih juga menjalankan bisnisnya.


(instagram : @syar_i_s_cool)