Tuesday, August 29, 2017

Enjoy Pregnancy

Alhamdulillah hari ini tepat usia kandungan memasuki 7 bulan lebih 3 minggu. Hoaaa cepat sekali waktu berlalu, rasanya baru kemarin tau-tau hamil. You are growing so fast, dear baby FNM.
Rasa perjuangan kehamilan lebih terasa di trisemester akhir ini. Saya yang masih masuk kuliah semester 3 (doain insyaAllah lulus di pertengahan tahun depan), masih jadi anak kosan dimana kalo berangkat kuliah harus naik tangga untuk sampai ke jalan kampus, dan mondar-mandir Jakarta-Bandung pakai travel. Semoga nanti dedeknya juga jadi lincah ke sana kemari ya dalam hal-hal yang bermanfaat untuk bangsa dan umat. Aamiin...


Senin, 21 Agustus 2017 kemarin adalah hari pertama masuk kuliah semester 3 setelah libur 2 bulan. Puaasss lagi hamil gini bisa nemplok terus sama suami pas liburan. Hehehe...
Perkembangan debay juga semakin terasa dari hari ke hari. Hmm ada sesuatu yang unik memasuki kehamilan 7 bulan jalan 8 bulan ini. Entah kenapa setiap kuliah Business Initiation, si bayi yang selalu mulai gerak setelah shalat subuh, tetap saja aktif sampai mata kuliah tersebut selesai. Mulai kuliah jam 08.00-11.30, udah gitu pakai bahasa Inggris dosen memberikan materinya. Do you understand, dek? Saking aktif geraknya, saya duduk di kursi ga bisa posisi tegak lurus karena berasa geli setiap bayi gerak, jadinya posisi badan agak diselonjorin biar bayi punya banyak ruang untuk bergerak dan saya ga kegelian ketika dia berenang ke sana-sini.
Menurut saya gerakan bayi di dalam perut itu menunjukan suatu respon terhadap lingkungan sekitar yang ia rasakan. Entah dia merasa bingung ga ngerti dengan materi Business Initiation atau justru faham :-?
Si bayi-pun juga bisa menjadi pengingat ketika ibunya suka kurang tepat waktu untuk shalat, bahkan dia 15'-30' menjelang adzan (5 waktu) sudah bergerak aktif, seolah-olah mau bilang : "ayooo umi siap-siap. Sebentar lagi mau adzan loh". Bahkan kalo menjelang subuh saya belum bangun, bayi ini yang sering bikin saya terbangun karena gerakan lincahnya di dalam perut. MasyaAllah, terima kasih ya nak :')

Bayi kalo diajak ngobrol juga udah bisa menanggapi pembicaraan atau pertanyaan. Ceritanya gini :
Suatu subuh di kosan, tumben-tumbenan dedek ga gerak lagi setelah shalat subuh, hanya gerak menjelang adzan aja. Biasanya menjelang adzan sampai jam 7 dia gerak terus. Lalu, saya coba usap-usap perut dan berkata : "Assalamu'alaykum shaleh. Masih bobok ya? Bangun dong sayang, udah pagi ini. Hari ini kita mau ketemu sama abi loohh...".
2 menit kemudian belum juga menunjukan pergerakan. Lalu saya coba ngobrol lagi untuk membuat bayi bangun, hehe..
1 menit kemudian bayi akhirnya bangun dengan gerakan lembut, kemudian saya lanjutkan lagi ngobrol berdua sama bayi. Iseng-iseng saya tanya ke dedek : "Dek mau lahiran di Jakarta apa di Bandung? Kalo mau di Jakarta, dedek gerak ya, kalo di Bandung dedek diam aja. Kita coba ya".
Umi : "lahiran di Bandung..." (nunggu 1 menit untuk melihat respon bayi)
Debay : (diam aja)
Umi : "lahiran di Jakarta..." (nunggu lagi 1 menit)
Debay : (bergerak)
Lanjuutt ke pertanyaan kedua : lahirannya mau didampingi sama abi atau nenek?
Umi : "sama abi..." (nunggu 1 menit untuk melihat respon bayi)
Debay : (banyak nendang)
Umi : "sama nenek" (nunggu lagi 1 menit)
Debay : (diam ga bergerak)

Ga lama setelah itu saya beri kabar ke suami kalo debay mau lahiran di Jakarta dan ditemenenin sama abinya. Suami percaya ga percaya sama obrolan saya dengan si bayi. Katanya doi mau nanyain (lagi) sendiri ke bayi. Hehehe.... sebenarnya ini cuma asik-asikan aja biar bayi udah bisa terlatih mengenali suara umi nya sendiri. Sering-sering diajak ngobrol.
Pernah juga pas selesai shalat berjamaah dengan pak suami, doi melakukan aktivitas rutin dengan debay : usap-usap perut, membacakan doa "Rabbi habli minas salihin (Q.S 37:100) : Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang yang saleh", kemudian mencium hampir seluruh perut.
Pemandangan yang indah, saudara-saudara :')
Saat ciuman pertama suami mendarat ke perut, saya bertanya ke suami : "bi, ciumnya ke perutnya kena tulang hidung abi ya?" dan suami menjawab : "nggak. Kayaknya bayinya yang nendang keras ke bibir abi".
Hahahaha, nice kick, baby :D