Monday, March 13, 2017

So which of the favors of your Lord would you deny?

"If Allah is making you wait, then be prepared to receive more than what you asked for"

Saya merasa begitu bahagia di tanggal 28 Februari 2017 karena itu adalah hari ulang tahun saya yang ke-24 sekaligus dapat hadiah spesial dari Allah berupa hasil TP +. Niatnya mau ceki-ceki di hari Jum'at tapi suami nyaranin coba cek besok (Selasa, tgl 28). Takut hasilnya php lagi, maka saya cek dengan perasaan yang tidak terlalu berharap sama hasilnya. Awalnya pas ngelirik sedikit ke alat TP hanya muncul satu garis jelas dari yang paling atas (C-C), lalu didiamkan selama 30 detik, lambat laun samar-samar muncul garis kedua (T-T). 
Ini seriusan positif hamil hasilnya?
Aaahh jika Allah berkehendak maka tak ada yang mustahil. Allah gitu, PHP (Pemberi Harapan Pasti).
Alhamdulillah...


Kalau mau TP, sebaiknya dilakukan saat pagi hari di urin pertama karena akumulasi hormon HCG (hormon yang dihasilkan oleh plasenta yang sudah menempel di rahim) sedang banyak/pekat jadi alat TP mudah mendeteksinya. Sebenarnya kalau memang sudah yakin hamil, TP bisa dilakukan sepanjang hari (ga harus di urin pertama pagi hari) karena hormon hcg udah diproduksi dari si plasenta.
Minggu depannya cek ke dokter untuk di USG. Huwaaa pengalaman kedua. Pas yang pertama pernah di bulan Desember'16 ternyata hasilnya rahim masih bersih. Alhamdulillah ga ada gangguan juga di rahim seperti miom. Psstt miom itu bisa terjadi karena kita terlalu banyak dan sering makan makanan yang ber-MSG loohh alias vetsin. Kalau ada miom di rahim, harus dibersihkan dulu miomnya agar ketika hamil, nutrisi yang calon ibu makan diperuntukan untuk si bayi bukan malah diserap sama miom.
Ayooo yang masih gadis, hindari makanan yang memakai MSG atau vetsin seperti di mie instant, makanan dengan penambahan bumbu-bumbu siap saji (r*yc*, s*s*, dll). Lebih baik mencegah daripada mengobati ;)

see little black hole on left side

Rasanya deg-deg-an menatap layar monitor dan menanti ucapan yang akan keluar dari bu dokter : apakah si janin memang sudah ada dan posisinya berada di tempat yang kokoh (rahim)?
Dan suami pun juga merasakan hal yang sama, deg-deg-an ingin melihat si mahluk unyil itu.
Alhamdulillah kata selanjutnya yang keluar dari mulut bu dokter adalah janin sudah berada di dalam rahim. Sepengetahuan saya, ada juga janin yang menempelnya bukan di rahim melainkan di tuba falopi (saluran dari ovarium ke uterus/rahim) dan itu akan mengakibatkan janin tidak bisa berkembang dengan baik karena sempitnya tempat untuk ia berkembang nanti.


"Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina, kemudian Kami letakkan dia dalam tempat yang kokoh (rahim), sampai waktu yang ditentukan, lalu Kami tentukan (bentuknya), maka Kami-lah sebaik-baik yang menentukan"
(Q.S Al-Mursalat : 20-23)

Keterangan selanjutnya yang disampaikan oleh dokter yaitu umur bayi yang sudah memasuki 1 bulan dan ukurannya 0,4 cm. Cepat sekali udah 1 bulan umur dedek bayi.
Kini, kekuasaan Allah begitu nyata di dalam diri saya sendiri tentang sebuah hakikat penciptaan manusia.

"Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan?"
(Q.S Ar-Rahman : 28)

Please be healthy dear baby till we meet in November 2017 :)