Sabtu, 6 September 2014.
(ini mastiin tanggalnya sampai buka lagi sms yang dulu di hp)
Wuhuuu.... sekarang ngebolang lagi ke kota lain dari Romania. Niatnya mau bangun pagi-pagi sebelum subuh (subuh di sini jam 06.00 kurang) untuk ngelanjutin packing yang tinggal dikit lagi, eehh taunya saya baru bangun jam 06.00 dan itu juga karena diketuk pintunya sama Nanes. Semalam kami sepakat untuk berangkat ninggalin dorm jam 06.00, setelah saya shalat subuh. Habis bangun dan untungnya Arantxa masih packing, saya langsung shalat subuh dan lanjutin ngeberesin packing karena setelah dari Brasov selama 2 hari, saya langsung balik ke tanah air, Indonesia :')
Pokoknya pagi-pagi itu gedebag-gedubug (untung sendiri di kamar). Ngaret 10 menitan dari jadwal. Poor me, charger tab saya ketinggalan di dorm setelah saya sampai di terminal travel yang akan berangkat jam 06.15 karena travel selanjutnya nanti adanya jam 13.00 (dan itu akan merusak jadwal saya). Huaaaa kami bisa ketinggalan travel gara-gara ulah saya yang telat bangun. Alarmnya ga bunyi sih :p
Sehabis check out dari dorm dengan menarik koper dan menggemblok ransel ditambah 1 tas jinjing, kami pergi naek taxi ke terminal travel. Pastinya, NGEBUUUTTT....
Pembayarannya dibagi 3. Alhamdulillah, travelnya masih belum berangkat. Perjalanan dari Cluj Napoca ke Brasov memakan waktu 7 jam. Yaahh lumayan untuk lanjutin tidur tapi pegal juga ternyata. Hehehe... Jadi berangkat jam 06.20 dan perkiraan sampai sana jam 13.00. Ada berhenti 1 kali, manfaatin deh untuk ke toilet dan jangan lupa bawa tisu basah ya ;) . Di Eropa sini selalu dry toilet alias ga ada air yang disediakan di toilet. Haaa Indonesia betapa rindunya diriku padamu.
Pemandangan selama perjalanan hampir mirip-mirip Indonesia, mengitari pegunungan. Untung ga mabok, biasanya mabok.
Hi Brasov!
It's nice to see you :)
Tibalah kami di city central. Andreea selaku yang bertanggungjawab ke saya dan Arantxa, telah memesan sebuah penginapan dari rumah warga. Nanes asalnya dari Brasov, jadi dia tinggal di rumahnya. Harga penginapan yang murah dan yang terdekat dari pusat kota Brasov adalah 160 Lei = 560.000. Satu kamar isinya untuk 2 orang dan kamar mandinya di dalam kamar. Terus enaknya lagi ada dapur dan peralatan masak yang bebas digunaian oleh para penginap. Pembayarannya 50:50. Lumayanlah harga segitu untuk 2 hari. Kamar sebelah saya diisi oleh suami istri.
Dari city central naek taxi menuju ke penginapannya. Ketika masuk ke dalam rumah penginapan, sang pemilik rumah menyambutnya (ibu-ibu dengan cucuk perempuannya). Ramah sekali mereka~
Ibunya ga bisa berbahasa Inggris, hanya bisa bahasa Romania. Nanes bilang ke saya kalo si ibu itu heran melihat penampilan saya yang memakai kerudung, mirip dengan kebiasaan mereka yang kalo pergi ke gereja di hari Minggu. Kalo mereka pakai head covernya pendek seleher, tapi kalo saya panjang seperut. Lagi...lagi...jadi perhatian kan. Benar-benar saya jadi artis Romania. Selama saya di Cluj memang saya ga pernah melihat ada perempuan yang pakai head cover/kerudung. Hanya saya seorang, jadi kalo saya ilang gampang nyarinya, tinggal nanya ke orang-orang : "Do you see a girl with long head cover?". Hehehe...
Ada cerita menyedihkan dari ibu itu, anak perempuan ibu itu dibunuh oleh suami ibu itu sendiri, jadilah cucuk perempuannya yang berdiri disamping saya menjadi seorang diri tanpa orang tua. Suami anak ibunya udah pergi entah kemana. Suami ibunya masuk penjara untuk sekian puluh tahun, dan tahun depan akan bebas. Ibunya cerita ke kami kalau sebenarnya dia ketakutan. Segitunya juga ya ternyata kriminalitas di Romania. Do you know? Kamar yang akan saya dan Arantxa tempati adalah bekas kamar anak perempuannya si ibu. Ketika keluar kamar akan memasuki ruang tamu dimana itu ruang pembunuhannya. Agak horror sih, tapi alhamdulillah ga terjadi hal-hal yang aneh :D
Lalu kami masuk ke kamar untuk menaruh barang-barang dan membersihkan diri. Hehe saya belum mandi pagi. Kami pergi menggunakan bis, seperti bis damri kurang lebih.
Baiklah mari ngebolang ke Bran Castle yang dibangun tahun 1212. Saya akan banyak menyajikan foto-foto perjalanan. Enjoy!
(bentuk belakang Bran Castle)
(Queen Mary)
(king Ferdinand)
(prince Nicole)
(peralatan perang)
(ruang tidur king Ferdinand)
(ruang mamam :D )
(ruang musik dan dansa)
Ruang musik dan dansa ini bisa ditemukan kalau menyusuri sebuah tangga rahasia. Haaaa pas di istana ini bagaikan Princess Belle (yang di film disney : beauty and the beast). Nah nanti ada lagi kunjungan istana yang akan serasa seperti Cinderella. Tunggu tulisan selanjutnya ya :D
(pakaian perang)
(mahkota raja)
(ruang bobok ratu)
(lambang bendera kerajaan)
Hi Dracula!
Pas di sana, saya diceritain sama Nanes tentang dracula. Intinya, dia seorang raja yang kesekian di Bran Castle, memimpin rakyat Romania mulai tahun 1459. Nama aslinya bukan dracula tapi Vlad Tepes. Dracula (Devil's son in Slavonian) adalah sebutan penduduk rakyat setempat. Kan kalo di film-film dracula ini punya taring dan mengisap darah ya? Yup, julukan itu melekat ke raja ini karena menurut cerita rakyat, raja ini suka membunuh dan menghukum rakyatnya tanpa belas kasihan. Istilahnya mah dibantai rakyat-rakyatnya. Jadi mangkanya kenapa gambarannya si raja ini kayak haus darah. Ini saya kasih foto tulisan ceritanya yang terpampang di dinding kerajaan. Selamat membaca~
(initnya di bagian ini)
Mari sekarang jalan-jalan ke bagian luar istana.
(balkon keluar dari ruang musik dan dansa)
Istana ini dikelilingi oleh pegunungan Carphatian. Brrr~ dingin.
(mengitari balkon)
(lantai bawah dari atas balkon)
(tulisan di kertas : "see Muhammad : 7)
(banyak turis yang berdoa ke sumur itu sambil jatuhin uang ke dalamnya)
Ada cerita lagi nih. Saat kami bertiga turun dari balkon, ada ibu-ibu (yang di gambar) yang menyapa saya. Ibunya nyolek-nyolek.
Ibunya : "are you moslem?
Saya : "yes, where do you come from?" (ceritanya sksd nih).
Ibunya : "Israel, and you?".
Saya : walaahh Israel "Indonesia. Is it your first time to come here?" *sok2 akrab, padahal maahh kepingin banget nanya 'kenapa kamu bunuh warga Palestina? salah mereka apa? aturannya kalian yang hengkang dari negara Palestina, dan blablabla...'.
Ibunya : "yes, it is".
Kalo lagi ga banyak turis di sana, mau deh saya wawancara ibunya >,<
Sehabis itu saya ngacir karena ga tahan segunung pertanyaan mau keluar. Huufftt,,,
(me, Nanes, and Arantxa )
(perjalanan turun dari istana)
(kandang kuda)
(danau dekat kandang kuda)
(tamannya guedee)
Keluar dari daerah istana, ada tempat masyarakat berjualan. Mulai dari baju khas Romania (harganya > Rp 300.00), kerajinan tangan, keramik-keramik, rajutan, makanan, minuman, daaann masih banyak lagi.
(lagi bikin kalung si mbaknya)
Ga jauh dari tempat-tempat jualan, ada area tradisional pemukiman masyarakat dulu ('jadul' kalo bahasa Romanianya mah).
Jam 18.20 kami sudahi tur ke Bran castle, terus lanjut saya beli beberapa souvenir untuk orang rumah. Pas jam 19.00 (jam bis terkahir) kami pulang ke penginapan menggunakan bis yang sama dan ternyata supirnya sama juga :D
Harus 2x nyambung bis lagi untuk sampai penginapan. Dalam bis yang kedua, ya ampuuunn pemandangannya ga mengenakan. Banyak adegan 'telenovela' di bis dan pasangan di depan tempat duduk saya kissing2 *cepat-cepat jaga hafalan Qur'an. Entah udah yang keberapa kalinya saya melihat adegan telenovela di sini (bagi mereka itu biasa aja).
Oya pas selagi nunggu bis, saya banyak bercerita kebudayaan Indonesia yang terbalik 180 derajat dari sini. Terus mereka mungkin udah sampai tingkat puncak penasaran sama saya, jadilah mereka nanya bergantian ke saya (kayak diwawancara) :
1. "Dila, apa kamu pas tidur juga selalu pakai penutup kepala (kerudung)?"
2. "Kenapa kamu pakai penutup kepala dan siapa aja yang boleh ngeliat rambut dan warna kulit kamu?"
3. "Apa kamu ga gerah pakai penutup kepala, kaos kaki, dan baju panjang seperti itu?"
4. "Jadi wanita muslim ga boleh disentuh sama laki-laki ya?"
5. "Kamu punya pacar?"
6. "Apa kamu pernah melakukan "itu" ---> holding hand, kissing, sex?"
7. daaannn masih banyak lagi.
Alhamdulillah ladang da'wah di depan mata :D
Saya menjawab pertanyaan mereka dengan rujukan Al-Qur'an, adat orang Indonesia, dan khususnya akhlak sebagai seorang muslim.
-Wherever we are, we are good muslim agent-
Nantikan 1 kisah terakhir dari Romania di tulisan selanjutnya ^^
Psstt... Bran castle ini pernah menjadi tempat syuting Harry Potter loh (lupa harpot keberapa) dan silahkan buka link ini http://www.bran-castle.com/ bagi yang kepo sama castlenya. Itu video kok. Have a good tour in video.