Sunday, June 28, 2015

The Power of Dream

Bismillah..
Mau berbagi "the power of dream".

Tulisan yang masih tertempel dari tahun 2012 itu ternyata bisa menyihir diri sendiri. Awalnya dari baca buku "Jalan Cinta Para Pejuang" karya ust. @salimafillah tertulis : Cita-cita adalah mimpi yang bertanggal.
Dalam hati nanya : "masa sih?"
Akhirnya iseng2 mau buktiin kalimat tersebut.
Jadilah dibuat tulisan kayak di foto + ngasih tahun pencapaiannya.
Tadinya mau sama sekalian tanggal dan bulannya, tapi hmmm coba dulu tahunnya aja.
Kertas itu sengaja ditempel di sebelah cermin kosan. Jadi setiap kali ngaca, selalu terbaca kertasnya.
Singkat cerita, awalnya maluuu nulis mimpi setinggi itu, iya kalo bener kesampean. Hahaha
🌸
Memasuki tahun 2013, ikutan PKM-KT (2 bidang). Dan ga nyangka lolos ke dikti. Sayangnya u/ PKM-KT hanya sampai lolos/nggak dan kalo lolos dapat penghargaan berupa fee yang menurut anak kosan lumayan banyak ðŸ˜Š . Kalo PKM 5 bidang kalo lolos bisa sampai ke PIMNAS. Agak meleset sedikit dari mimpi.
🌸
Memasuki tahun 2014, siapa sangka lagi kalo beneran bisa berangkat pertukaran pelajar mahasiswa farmasi ke Romania. Suer, pas itu baru pertama kali dengar negara itu dan ngeliat petanya di google. Daann yang bikin kaget adalah ternyata Romania itu dekaaattt banget sama Turki. Cuma 8 jam perjalanan kalo pake travel mirip geulis yang di Jatinangor. Hagia Sophia itu terletak di Turki. Haaahh ternyata meleset sedikit juga dari mimpi.
🌸
Nothing is impossible for Allah. Kun Fayakun.
🌸
In the end, mimpilah setinggi-tingginya karena apabila kamu terjatuh, kamu masih tersangkut diantara bintang-bintang *ceileehh* ðŸ˜‚
🌸
Pssstt... Kuncinya : Usaha + Doa + Yakin ðŸ˜‰ ---> ternyata masih ada impian yang menunggu di tahun 2015 ini.
🌸
Semoga bermanfaat

Saturday, June 13, 2015

Unplanned Trip

Berawal dari sebuah obrolan di dapur kosan tercinta...
Satu teman kosan lagi (Y) asik goreng bakwan, saya lagi nyuci piring, dan satu lagi (I) lagi ubek-ubek bahan masakan di kulkas. Pas itu emang kosan lagi termasuk sepi karena penghuninya lagi malala entah kemana, ada juga yang lagi pkl di Bandung.
Emang dasar obrolan (calon) emak-emak, ga tau gimana obrolan bisa sampai pada sebuah rencana jalan-jalan. 
Nentuin tempatnya?
Cuma dari 'katanya dan katanya', alhasil jadi penasaran mau ngunjungin tempat-tempat itu.
Okelah, jadi pada malam hari itu juga, tujuan kami bertiga pergi ke Dusun Bambu dan De Ranch.
Kalo ke arah Lembang, di perempatannya dusun bambu ke kanan, dan kalo de ranch ke kiri *atau kebalik ya?*
Perginya?
Kendaraan pribadi anak kosan mah yaaa angkot, bis, dan kereta. Kece lagiii... tiap hari gonta-ganti supir melulu :D
Jadilah, malam hari itu, gotong royong di dapur bikin bekel makanan untuk jalan-jalan besok pagi.
Timingnya juga diambil pagiiii hari yaitu jam 7 pagi kami chaaww dari kosan.
Untuk masalah denah dan petunjuk arah modalnya dari baca blog orang sebelum pergi dan GPS hp.
Membantu banget nyari tempat yang belum pernah dikunjungin kayak itu.
Kebetulan ngekos di Ciseke (Jatinangor), jadi track nya :
1. Dari Nangor naek Damri yang jurusan Elang.
2. Turun di terminal leuwi panjang
3. Naek bis yang ke arah terminal ledeng
4. Dari ledeng, naek angkot putih ke arah lembang (naahh bilang ke supirnya kalo mau turun di angkot yang ke cisarua, entar dibilangin da)
5. Naek angkot kuning jurusan cisarua
6. Turun di terminal cisarua (hati-hati digetok ongkosnya. Bayar aslinya cuma 5000)
7. Jalan kaki atau bisa naek ojek untuk sampai ke dusun bambu
Karena anak kosan sifatnya hemat bin murah, kami memutuskan untuk jalan kaki dari terminal ke dusun bambu. Di palangnya sih sekitar +/- 1 KM.
Aaahh deket itu mah kalo jalan bertiga.
Jreeenngg... ternyata sisa jarak 700 m nya lagi itu menanjak sampai atas. Udah gitu, pas tadi ditawarin mang-mang ojek buat ke sana, kami menolak. Ongkosnya 10.000, toh cuma tinggal 700 m lagi.
Semangat sampai akhir pokoknya mah. Saling menyemangati.
Setelah berjalan hampir 20 menit, finally, sampai juga di gerbang dusun bambu. Jam 10.37 (weekend) udah banyak juga mobil yang mengantri di gerbang. Waaww...
Di gerbang, kami bayar tiket 10.000/orang, padahal pas searching semalam harganya 15.000.
Alhamdulillah :D
Terus nanya ke pak satpam untuk masuk gerbang utamanya. Alhamdulillah kami dijemput sama mobil warna-warni untuk naek ke gerbang sesungguhnya. Gratis!
Hmmm udaranya juga sanga..sangat..segar..

(turun dari mobil)


(pemandangan dari atas jembatan)


(here we are : selfie mode on)

(samping kiri : rumah burung)
Jadi rumah burung itu kayak rumah makan. Nah untuk masuk ke dalamnya, harus reservasi dulu, baru deh dibuka pintunya. 

(danau sangkuriang)
Nah danau sangkuriang ini icon/ciri khasnya dusun bambu. Ini kayak tempat untuk kemah, dan ada tempat juga untuk naek sampan. Yang ngedayungnya : penumpangnya sendiri :D

(disuruh)
Dipaksa untuk nulis ginian sama anak-anak kosan biar jadi impian ceunah.

(kalo belum foto di sini, belum ke dusun bambu namanya)

Setelah dari sangkuriang, naek lagi ke atas. Naahh disana lebih indah lagi. Ada air terjun, taman bunga warna-warni, dan tempat piknik unik. Disediain payung untuk neduh selama piknik.

(perjalanan menuju ke atas)

(taman bunga)

(taman bunga)

(let it flow)

Hmmm penting juga untuk bawa payung, karena seringkali suasana di sana suka PHP. Kadang rintik-rintik romantis *ceileh, kadang terang benderang.
Oya selain tempat-tempat yang disebutin di atas, ada juga restoran-restoran yang menyediakan pemandangan yang "waaaah" kalau melemparkan pandangan keluar kaca.
Pas pulangnya, ga sempat pergi ke de ranch karena ga cukup waktunya.
Semoga lain kali bisa pergi ke de ranch (mau belajar nunggang kuda) :D

Happy Holiday~

Friday, June 12, 2015

Pertemuan, (tanpa) perpisahan


Bismillah...

Akhirnya kita kesampean juga ya foto bareng dan makan bareng-bareng. Udah diagendain dari 2 minggu kemarin, tapi susaaahh banget nyari waktu yang pas. Dua orang ikut kelas apoteker gel 2 (riweuh menjelang PKPA) dan 5 orang ikut kelas apoteker gelombang 1 (riweuh ujian-ujian kelulusan), tapi alhamdulillah Allah masih memberikan kesempatan untuk kita kumpul bareng sebelum akhirnya pada mencar-mencar setelah apoteker ini.
Dimulai dari foto-foto di Jonas dan makan-makan bareng di SS, sayang.
Benar-benar kesempatan yang "langka" anak farmasi bisa hang out kayak gini. Hahaha...

We shared our dreams and all stories, and of course the future.
Ternyata ada beberapa yang udah siap melangkah dan menyiapkan "agenda" masa depan, dan masih ada juga yang abu-abu.
Hmmm klo saya masih termasuk yang abu-abu.
It depends to Allah...
Akhir dari cerita kami : Sebaik apapun manusia merancang masa depannya, semuanya harus dikembalikan lagi ke Allah. Allah knows the best! Rencana Allah yang paling baik.

Pas lagi nulis blog ini, selintas ingat beberapa lirik yang pas dengan pertemuan kali ini. :
"Kamu sangat berarti
Istimewa di hati
Selamanya rasa ini
Jika tua nanti
Kita telah hidup masing-masing
Ingatlah hari ini"

Kalau nanti kita belum bisa reunian lagi di bumi-Nya, semoga kita bisa reunian lagi di jannah-Nya.
Aamiin :)


Sincerely,
Adila

Ana uhibbukum fillah