Monday, June 20, 2016

Perjuangkan yang kamu yakini (II)

Bismillah...

Mau cerita mulai dari mana ya?
Awalnya dapat email masuk tentang surat undangan untuk hadir interview dari admission sbm. Disuruh datang tanggal 20 Juni 2016 jam 09.00 s/d selesai di gedung pertamina MBA-ITB di jalan gelap nyawang.
Baru pertama kali dengar jl gelap nyawang! (ketauan kudetnya).
Berangkat dari Jatinangor menuju Bandung. Niatnya chaw jam 06.30 karena mau naik damri biar hemat, tapi masih betah guling-guling di bawah selimut, jadilah berangkat jam 07.10 pakai Geulis yang keberangkatan jam 07.30. Hahaha parah.
Sampai di Jl. Ganeca jam 08.30. Oya karena ga tau lokasi gelap nyawang dimana, jadinya ngeluarin google map. Ternyata ga jauh lokasinya dari warung pasta jl ganeca ke gedung mba itb. Cuma 6 menit jalan. Lumayan pemanasan di pagi hari.
Sampai di tkp jam 08.45. Ternyata sudah banyak orang menunggu di luar ruangan C & D. Masih belum ada pengawas di dalam ruangan. Tertera di email jam 09.00 mulainya, tapi di tempelan depan ruangan mulainya jam 10.00. Iiih tau aja si bapaknya biar pada ga ngaret datangnya :)))
Akhirnya penguji mulai berdatangan jam 09.30 dan kami semua disuruh masuk ke ruangan sebelah untuk menunggu giliran. Ada 4 sesi @1 jam, dimana tiap sesi ada 6-7 calon maba yang masuk untuk di tanya-tanya.
Ruangannya seperti bioskop, dimana calon maba duduk di kursi di lantai paling bawah dan dosen-dosen (dan beberapa mahasiswa) duduk di kursi lantai atas. Udah kayak tersangka yang sedang diadili -.-"
Dosen pengujinya ada 4 orang dengan pertanyaan yang berbeda-beda. 1 pertanyaan untuk semua. Intinya mah si dosen kepingin melihat kesiapan si kandidat master (ceileeehhh...) untuk berkuliah di MBA-CCE. Takut niat di awal ternyata salah atau malah saat kuliah sudah berlangsung, ternyata ga cocok. Dosen ga ingin para calon maba menyesal. Pertanyaan-pertanyaan yang aku ingat saat sesi aku :
1. Perkenalan diri : nama, asal, dan background pendidikan.
2. Berikan alasan kenapa memilih mba-cce di itb.
3. Ditanya-tanya seputar business plan yang sudah dibuat.
4. Apa hubungannya background calon maba dengan mba-cce (you have to make sure them!).
5. Berapa % yakin mau jadi entrepreneur?
daaann beberapa pertanyaan rahasia yang ga akan di tulis di sini. Hehehe biar surprise :D
Sebenarnya santai sih interviewnya, ga menegangkan bagi aku. Kalo kita udah tau alasan/niat mau kuliah mba cce itu untuk apa, insyaAllah lancar ngejawabnya.
Pastikan kalian menjawabnya dengan jujur dan penuh keyakinan ya. 
Setelah itu diberikan beberapa menit untuk para calon maba untuk bertanya-tanya seputar mba-cce kepada para penguji. Santai koookk santai :D
Oya ketika udah selesai semua 4 sesi tersebut, selang 10 menit langsung diumumkan nama-nama yang diterima di mba-cce. Semua calon maba disuruh masuk kembali ke ruangan ujian, dan kemudian satu persatu dibacakan nama-nama yang lolos. Ini niihh yang lebih deg-deg-an daripada interviewnya. Nervous bookkk...
Nama-nama yang dipanggil, disuruh maju ke depan agar teman-teman yang lain bisa melihat. Udah banyak nama yang terpanggil, nama aku belum disebut juga.
Dila : "duuuhh lolos ga ya? Kalo ga lolos berarti emang belum jalan terbaiknya & belum rezekinya. Ikhlas..ikhlas.." bisikku dalam hati.
Dosen ; "Adila"
Dila : "ya saya Pak". *buyar lamunan* 
Dosen : "yaaa kamu maju. Kamu udah oke untuk kuliah di cce"
Dila : *maju sambil nahan teriak*
and
here
we
are... 
(MBA-CCE-55)
Big thanks to :
1. Allah yang sudah membimbing hari-hariku untuk melangkah di jalan keridhaan-Nya.
2. Prophet Muhammad SAW yang aku contoh perjuangannya yang tiada kenal lelah.
3. Mama & Papa, yang masih belum yakin (sampai saat ini) kalau anak pertamanya udah resmi diterima di MBA-CCE ITB. Makasih juga atas keraguannya selama ini dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan seputar masa depan : "ga ngelamar kerjaan? gimana mau dapat uang? Kok cuma bisnis-bisnis gitu aja?", sehingga sekarang Dila yakin bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang pernah diajukan dulu. Makasiiihhh atas doa-doanya. Keraguaan ada untuk dibuat yakin dan sebagai motivasi bahwa "aku bisa". Dan bisnis itu adalah pekerjaan yang tak terlihat oleh banyak orang, ia tetap bergerak walau dalam kesunyian. Ga tau kapan itu proses produksinya, ngejualnya, dan tiba-tiba aja dompet tebal & saldo tabungan yang bertambah terus.
4. Pak Rizky Abdulah, dosen pembimbing S1 farmasi yang berkenan untuk mengisi surat rekomendasi untuk pendaftaran online.
5. Pak Dodo, yang sudah berkenan juga untuk mengisi surat rekomendasi. dan setelah pemberitahuan kelolosan, Dila udah diajak untuk berdiskusi bisnis. InsyaAllah siap pak :D 
6. Ani, yang udah mau diinapin kosannya untuk bisa pp Jatinangor-Bandung.
7. Iil, yang udah mau jadi private photographer untuk bisnis Syar'i's Cool.
8. dan "kamu", yang entah siapa dan bagaimana rupanya (yaelah bilang aja si "jodoh"), yang berkenan mendoakan kebaikan untuk diri ini. Mungkin tanpa campur doamu jalanku akan berbeda. InsyaAllah setiap langkah akan mendekatkan kita (diihh jadi mellow...)

Alhamdulillah akhirnya hari ini terlewati juga dengan senyuman :)

Pokoknya mah ingin berbagi pengalaman interview untuk MBA-CCE. Maaf kalo ada tulisan yang malah jadi ngawur.
Semoga bermanfaat ^^

Thursday, June 2, 2016

Perjuangkan yang kamu yakini

Yeaayyy nulis blog lagi. Bismillah...

Alhamdulillah dapat kabar gembira ketika melihat email dari Admission SBM ITB masuk. Awal mulai ngedaftar SBM itb sempat ragu : mampu ga ya? bisa ga ya? Akhirnya aku register online dan baru me-upload beberapa dokumen yang diminta. Lama kelamaan kok rasa malas jadi muncul untuk melengkapi persyaratan-persyaratannya. Ada banyak persyaratan kalo ga salah, dan pada akhirnya jadi lumayan terlupakan tentang sbm itb, sampai akhirnya masuklah email dari Info SBM tanggal 27 April'16 tentang tata cara mendaftar dan di telepon sama bagian SBM-nya untuk segera melengkapi persyaratan. Alhamdulillah jadi lebih mengerti cara mendaftarnya dan cara ikut tes-tes-nya.
Berikut persyaratan-persyaratan yang harus diupload ke web itb :
1. Ijazah S1/D4 dari universitas min akreditasi B
2. Transkrip S1 dari universitas min akreditasi B
3. Surat dokter
4. File bukti biaya pendaftaran SBM ITB
5. Pas foto 4x6
6. Sertifikat TOEFL/IELTS/ITP internasional/ELPT ITB
7. Hasil AAT/GMAT
8. Surat rekomendasi dari 2-3 dosen atau atasan
9. Upload 5 buah file yang harus diunduh dulu sebelumnya di web registrasi
Selain itu dikasih tau juga jadwal tes AAT/GMAT & ELPT. Jadwal tes bisa dilihat di web itb : http://www.sbm.itb.ac.id/mba/seleksi-mahasiswa-proses 
Oh ya, saran nih untuk pembaca yang berminat ikut SBM ITB, aku sarankan untuk datang ke acara "open house ITB" di Bandung atau Jakarta. Banyak info-info yang bermanfaat di acara itu dan bisa bertanya bebas ke dosen-dosennya langsung atau ke mahasiswa tingkat akhir, dan ada alumni nya juga looohhh...
Jadwal open house itb bisa dilihat di web SBM ITB nya langsung http://www.sbm.itb.ac.id/. Jangan malas kepo-in.

Secara singkat, magister SBM ITB ada 3 pilihan :
1) MBA-YP yaitu young professional : Untuk mereka yang lulusan S1 atau fresh graduate yang mau lanjutin ke bisnis manajemen. Outputnya adalah bekerja di perusahaan (mungkin) di bidang strategis bisnis manajemennya. Jadwal kuliah regular : Senin-Jum'at.
2) MBA-YE yaitu young executive : Untuk mereka yang kepingin kuliah sambil bekerja. Harus udah ada work experience nya. Jadwal kuliah di weekend, dari pagi sampai malam. Detailnya Jum'at (18.30-22.00) & Sabtu (08.00-19.00).
3) MBA-CCE yaitu creative and cultural entrepreneurship : Untuk mereka yang mau menjadi pengusaha dan suka berfikir kreatif + berinovasi. Jadi nanti kuliahnya ga hanya dari dosen SBM, tapi ada dari dosen FSRD ITB (ilmu design2 gitu). Kurikulum untuk MBA-CCE bisa dilihat di link ini http://www.sbm.itb.ac.id/id/mba/mba-cce/kurikulum-2

Kalo aku memilih jurusan MBA-CCE. Untuk MBA-CCE ada tambahan tes : interview business plan dengan dosen. Kalo untuk MBA-YP & MBA-YE tesnya cukup AAT/GMAT & ELPT aja.
Hiikkksss...
Latar belakang S1 aku adalah apoteker alias dulu kuliahnya farmasi di UNPAD. Laahh kenapa ambil bisnis manajemen? Hehehe boleh-boleh aja dong, toh masih berhubungan. Bisnis yang sudah aku rancang ga hanya cuma 1, tapi udah ada 3 bisnis untuk kedepannya (1 bisnis udah dilakoni semenjak S1). Bisnis ke-2 dan ke-3 ada hubungannya dengan dunia farmasi dan ke-apoteker-an. Intinya dunia kesehatan. 1 bisnis sebagai sarana hobi dan 2 bisnis yang lainnya sebagai tanggungjawab ilmu yang udah dipelajari selama 5 tahun. Hehehehe...
That's why i choose Master of Administration Business programme. Semoga Allah meridhai dan memudahkan jalannya. Aamiin...
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Serba-serbi TES SBM ITB
1) Tes ELPT
disarankan ikut tes ELPT bagi mereka yang expired sertifikat TOEFL atau IELTS, termasuk aku. Hehehe... Tes nya di ITB Bandung, jam 13.30-16.00 (+/- 2,5 jam). Soalnya ada 150 buah (wuiihh lebih banyak dari tes toefl di luar...), terdiri dari :
- Listening 50 soal : diputarin conversation untuk menjawab 4-5 soal. Jadiiii harus benar-benar konsentrasi ya dan ga boleh ngantuk. Percakapannya lumayan cepat, panjang, dan aksen si bule ngomongnya ga seperti biasanya. Begitulah...
- Fill in the blank 50 soal : terdiri dari auxiliary verb, verb, modals, dll. Menurut aku cukup mudah ngerjainnya. Waktu untuk 1 soal +/- 1 menit.
- Reading 50 soal : menjawab pertanyaan-pertanyaan dari tulisan yang disediakan. Mudah kookkk yang reading ^^
Kalo aku belajar dan latihan dari buku TOEFL karangan Arco.

2) Tes AAT/GMAT
aku belum pernah sama sekali ngerjain soal-soal GMAT seperti apa, dan akhirnya minjam buku latihan GMAT ke kantor mama. Lumayan, gratisan. Kalo GMAT yang sebenarnya (yang aku pelajari) terdiri dari 4 bagian soal yaitu analysis of an argument, integrated reasoning, quantitative, dan verbal.
- Analysis of an argument (1 soal) : Dikasih suatu kasus dan kita menjawab dengan membantah argumen yang tersirat dari kasus yang diberikan. Semuanya dalam bahasa Inggris.
- Integrated reasoning (10 soal) : soal-soalnya berupa data-data dalam bentuk curve, tabel, chart.
- Quantitative (37 soal) : mirip TPA tapi dalam bahasa Inggris.
- Verbal (41 soal) : critical reasoning, reading, dan sentence correction.
Dan..dan..dan... tes AAT dari SBM ITB hanya mengambil quantitative & verbal. Cukup membuat mata berkunang-kunang membaca tulisan dalam bahasa inggris (selama 2 hari : ELPT & AAT/GMAT), mencernanya, dan menentukan pilihan jawaban yang benar. Jam tesnya 08.30-11.45.
(buku latihan GMAT)

Alhamdulillah aku lolos kedua tes tersebut, dan tinggal nunggu jadwal interview business plan aja. Semangat !!!

Konversi ELPT-ITB ke TOEFL
NoELPT – ITBTOEFL (Paper-Based Test)
10310
27310
314317
421327
528350
635377
743397
850417
957433
1064450
1171463
1278480
1385497
1492513
1599523
16106537
17113550
18120563
19128570
20134587
21142600
22149620
23156637
24163650
2517067
*Bocoran : dari seorang teteh (yang lagi pendaftaran juga untuk S3 MSM di SBM ITB) yang ga sengaja kenalan pas membalikkan berkas-berkas pendaftaran, katanya : kuliah di MBA ITB itu ga ada yang pake bahasa Indonesia, apalagi bahasa daerah, jadi kegiatan perkuliahan memakai bahasa Inggris.
Yassalam..... 
Welcome to the world :') . Aku anak kuat (^.^)9

*baru tau setelah aku tinggal menunggu hari tes ELPT & AAT/GMAT.
Sekian, semoga bermanfaat...

Next challenges : menaklukan interview business plan & LPDP.
Hoooooaaaaaa bisa..bisa..bisa...!!!
"You are what you think"