Kali ini saya mau berbagi pengalaman kegiatan farmasi (pokoknya semua tentang farmasi) selama di Romania, khususnya di Cluj.
Ini benar-benar suatu kebetulan saya ditempatkan di apotek terspesialisasi untuk penyakit DM tipe 1 dan 2 (diabetes melitus : kencing manis). Sebutan apotek di sana adalah Farmacie. Jadi saya studi banding di apotek suatu rumah sakit. Nah ini gambar apoteknya.
Keren pokoknya di sana karena apoteknya sudah terspesialisasi untuk masing-masing penyakit, dan apotekernya-pun juga begitu. Waaww...
Contohnya : kan kalo di Indonesia udah banyak tuh dokter spesialis seperti spesialis kulit, kandungan, mata, jantung, hati, dll. Nah kalau di Cluj ibu/bapak apotekernya udah spesialis diabetes (as I placed).
Ada cerita menarik nih readers. Entah kenapa Allah bisa menempatkan saya di suatu apotek yang spesialis diabetes. As you know, penelitian S1 saya adalah tentang diabetes juga, judulnya 'Hubungan Konsumsi Obat Herbal Terhadap Kepatuhan Konsumsi Obat Sintetik Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RS Bandung'. Klop kan?
Jadinya nyambung deh ketika ngobrol sama guide saya (yang bekerja di apotek tersebut) dan makin banyak nama-nama obat DM yang bisa saya ketahui.
Terus satu hal penting yang readers harus tau bahwa....
Sebentar saya coba kasih gambaran dulu : di Indonesia, masing-masing apotek harus mempunyai seorang apoteker. Nah yang melayani pasien atau pembeli di apotek itu (front line) adalah asisten apoteker yang notabennya adalah D3 Farmasi kan? Pernah tidak readers berkunjung ke apotek dimana readers dilayani langsung oleh apoteker?
Ternyata di sini berbeda...
Ketika saya nanya ke Amalia (guide aku : seorang apoteker) : "Who are pharmacist in here?"
She replied : "When you are reffering who is pharmacist in our pharmacy. Everybody you have met there is a pharmacist. we don't have pharmacy technicians".
Arrrgghh kece badai banget!!!
Kereeennn... Indonesia bisa kapan kayak gitu?
Bayangin pasien-pasien di sana dilayani langsung oleh apoteker-apoteker dimana kalo di sana pendidikan farmasinya 5 tahun (di Indonesia 4 tahun + 1 tahun profesi) yaitu sudah menjadi apoteker dan sekaligus sudah termasuk menempuh S2. Waaaww...
Ini aku tampilin beberapa foto apotekernya :
(apoteker di sini juga harus ahli dalam hal 'cashier')
(apoteker wajib menelaah/mengkaji resep)
(diskusi antar apoteker)
(ngajak si bule-bulenya selfie :D )
Mau liat tulisan resep di Romania? Ga jauh berbeda dari Indonesia. Hati-hati nanti bacanya pusing.
(mereka sudah pakai e-prescription)
(sama-sama aja ya ternyata tulisan dokter)
(resep yang saya terima)
Oya ini ruang compounding dan dispensing. Saya diminta untuk mengerjakan beberapa obat racik.
(tempat pembuatan obat racik. Lupa foto yang ada tempat zat-zatnya)
(made by me. Ini isinya alkohol+metilen blue+zat aktif)
Selesai membuat obat racikan, langsung di tulis di buku dokumentasi oleh si pembuatnya.
(cover bukunya)
(di akhir kolom, harus dibubuhi tanda tangan pembuat)
Selain itu, setiap pasien diabetes yang datang setiap 3 bulan sekali untuk kontrol dan membeli obat lagi, harus membawa buku kontrol kayak gambar di bawah ini. Fungsinya untuk apoteker melihat perkembangan pasien, kalau ada yang tidak wajar maka akan dilakukan konsultasi.
(identitas)
(kolom monitoring)
(dilengkapi dengan 'do' dan 'don't')
(petunjuk makanan bagi penderita diabetes)
Naahh ada lagi nih denah tempat saya praktek di Cluj.
Saya masuk dari pintu samping (*ada gambarnya di bawah). Letak toiletnya di paling belakang pojok.
Laborator : tempat pembuatan obat racik.
Depozit : gudang obat (**ada gambarnya di bawah).
Birou : ruang kerja pimpinan apotek.
dan yang paling depan itu tempat rak-rak obat (***ada gambarnya di bawah) dan pelayanan oleh apoteker.
(*pintu samping, tempat saya masuk)
(**gudang obat)
(obat paling atas : suplemen yang mahal-mahal)
(***rak-rak obat di counter paling depan)
(tempat penyimpanan insulin)
(selalu ada termometer di kulkas untuk memantau suhu)
Suhu penyimpanan insulin agar insulinnya tidak rusak yaitu di suhu 2-8 derajat C. Insulin ini digunakan untuk penyakit diabetes tipe 1. Semua obat-obatan diabetes dikover sama pemerintah, mungkin kalo di Indonesia seperti sistem BPJS.
Ini saya cantumin sekalian juga tipe-tipe insulin biar jadi ilmu tambahan. Jadi, ada beberapa hari saya dan Amalia diskusi tentang diabetes, obat-obatnya, kurikulum di Universitasnya dulu seperti apa, dll.
Tahukah kalian?
Di sini udah banyak dus obat yang memakai huruf Braille loohh. Tau kan huruf Braille untuk tuna netra? Hebat ya sudah sampai memperhatikan sampai sana.
(hurug Braille-nya yang paling atas. Kelihatan?)
Contoh obat di bawah ini adalah obat suplemen otak yang terbuat dari otak babi (#.#)
Selain itu juga, di Bucharest (ibukota Romania) sudah ada home care (apoteker berkunjung ke rumah pasien untuk mengetahui perkembangan pasien), tapi di Cluj belum ada. Terus untuk kegiatan visite (kunjungan ke bangsal-bangsal RS juga sudah berjalan).
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Naahh sekarang beralih ke UMF (University of Medical and Farmacie).
As you know, UMF ini macam FKUI dan Farmasi UGM nya. Kalo orang Jepang bilang ichiban (the best) di Romania.
(alhamdulillah berkesempatan masuk ke dalamnya)
(ruang tengahnya yang ada cafe dan taman-taman untuk belajar)
Terus ada UMF lagi di jalan lain, gambar yang di atas adalah UMF yang tertua. Foto-foto yang di bawah ini adalah UMF terbarunya.
(satu departemen, satu gedung. Ini dept analitik 'aja')
(ruang praktikum analitik)
(1 meja untuk 1 orang)
(ruang titrasi. Di pojok belakang ada alat spektro UV)
(alas untuk titrasi dari marmer warna coklat atau gelap, jadi bisa cepat tau titik akhir titrasinya)
Alat BA/BE di univ ini udah kayak kacang goreng, maksudnya banyak banget, tapi tetap harus didampingin sama yang ahlinya. Mahal alatnya :D
Terus pas mau ke departemen farmakologi dan yang lainnya, gedung dept yang lain lagi tutup karena saya datang ke Romania pas lagi summer alias mahasiswanya libur selama 1 bulan. Jadi sedikit deh untuk liat-liat labnya.
Terus pas mau ke departemen farmakologi dan yang lainnya, gedung dept yang lain lagi tutup karena saya datang ke Romania pas lagi summer alias mahasiswanya libur selama 1 bulan. Jadi sedikit deh untuk liat-liat labnya.
Yup, sekian ngebolang farmasinya :)
Mau tau lebih banyak? kirim ke email aja aoi_adila@yahoo.com
See ya...