Wednesday, December 3, 2014

Cluj Napoca 6 (end)

Kamis, 4 September 2014.

Kali ini saya dan Arantxa diajak pergi ke suatu rumah, called Samsara (tempat chill out). Alas duduknya itu bantal-bantal dan ada free wifi. Ternyata eh ternyata pas udah sampai di dalamnya ada shisha (kayak orang ngerokok gitu, tapi ga bau rokok. Wangi. Bisa pilih rasa juga). Eits, saya ga nyoba loh ya :D
Cuma teman-teman romania aja yang nyoba. Ada yang batuk-batuk bagi yang belum terbiasa ngerokok. Nah ini penampakan tempatnya, gelap2 gimanaaa gitu :
 
 (pintu masuk)
Tempatnya ala-ala India. Bagus sih, tapi bikin ngantuk kalo gelap gitu mah. Ada 3 jenis ruangan yaitu ruangan dengan lilin, rungan dengan lampu gantung (kayak di foto ini), dan ruangan lumayan bercahaya.

(macam warung remang-remang)
Nah di sini, saya mencoba pesan minuman. Lupa nama minuman khasnya. Pokoknya rasanya itu asem-asem sepet tapi enak. Warnanya shocking pink dan disajikan dalam keadaan hangat. Ini minuman dibuat dari beberapa buah. Harganya juga ga terlalu mahal. Suka pokoknya. Selain itu, pelayannya menyediakan kami snack-snack. Manis.
(buku menu)

(susah kan bahasanya?)
Setelah semuanya pesan, kami saling bertukar cerita tentang kebudayaan masing-masing dan pengalaman di farmasi. Awalnya having fun, sampai akhirnya saya dapat info dari teman-teman farmasi di fb maupun di line.
1. "Dileeee kemana aja? Pak Oboy nyariin kamu melulu, bapaknya menunggu berkas-berkas daftar ulang studi apoteker kamu ".
2. "Dil dari 10 syarat, apa yang belum terpenuhi? Syarat keterangan sehat ya? Ya udah periksa di klinik Romania terus kirim ke Indonesia".
Wuiihh karena pas tanggal itu, emang detik-detik terkahir untuk daftar ulang profesi apoteker. Berkas-berkasnya mau dikasihin ke rektorat. Kalo saya ga nyerahin berkas-berkasnya berarti ga bisa lanjut studi apoteker gelombang 1. Alhasil di Samsara, saya sibuk ngeline adek, mama, dan teman-teman untuk syarat-syarat berkas yang harus dipenuhi. Kebetulan ada teman saya juga yang lagi conference di Thailand, si Khair namanya. Dia termasuk bakal telat juga ngumpulin berkas-berkasnya, tapi masih tergolong mepet ke deadline tanggalnya, dan saya yang tergolong bakal telat banget ngumpulin *panic at the disco.
Saya nanya ke Khair yang lagi di Thailand pake free call LINE tentang gimana nyelesain persyaratan-persyaratannya. Untung ada teman senasib *riweuh pokoknya.
Singkat cerita, saya keluar dari lingkaran ngobrol-ngobrol sama teman-teman romania. Ya ampun ga enak banget sebenarnya, tapi kalo ga diurusin nanti ga bisa lanjut. In the end, permasalahan bisa diatasi. Pak Oboy bantuin ngomong ke rektoratnya kalo berkas saya minta dikasih tenggang waktu. Love you lah Pak Oboy :D
Jadi, di samsara saya hanya ingat keriweuhan dalam mengurusi berkas-berkas daftar ulang apoteker. Sekian~

--------------------------------------------------------------------------------

Jum'at 5 Sepetember 2014

Hiks, ini hari terakhir saya di Cluj Napoca, Romania. Besok pagi-pagi sekali saya akan ngebolang ke kota lain di Romania. Jadi, pada hari ini, teman-teman mengajak saya dan juga Arantxa ke tempat makan di atas atap, Bisa ngeliat pemandangan kota Cluj yang indah. nama tempatnya Klausen Burner. Recommended banget buat kalian kalo mau nyari tempat chill out yang indah. Ini tempatnya di atap mall.
(pintu masuk)
(macem gini tempatnya)
Tadinya mau duduk di tempat yang bisa langsung melongo ke bawah dari atas atap, tapiiii udah penuh dengan reservation. Huft,, Lumayan menusuk tulang dingin di sini.
Nah di sini saya bercerita tentang keluarga saya sambil ngasih lihat foto-fotonya. Saya kasih lihat juga big family (for sure, it's just a half of my big family). Teman-teman romania pada kaget. Intinya, keluarga besar mereka rata-rata ga sampai 1/2 dari keluarga besar saya. Berarti sedikit ya jumlah anggota keluarga sana. Saya pesan minuman jus buah karena kulit saya jadi kering selama di Romania. Setelah selesai makan dan minum, ini kesempatan yang saya nanti-nanti : foto!

(masih jam 19.00)
Kata mereka, kalo musim salju/winter bakal indah pemandangan dari atas sini. Sehabis dari sini, kami berpisah jalan pulang. Mulai gelapnya jam 20.00. Jadi tinggallah saya, Arantxa, Nanes dan Ioana yang satu jalur. Diajaklah saya mengunjungi sebuah gereja ortodoks. Di sini cuma ada agama ortodoks dan kristian. Saya diajak masuk ke 2 gereja ortodoks dan 2 gereja kristian. Ini kali pertamanya saya masuk ke gereja. Sekalinya masuk malah di Romania :D

(Gereja Kristian)

(Tampak luar gereja Ortodoks)
Mirip kayak kubah masjid ya? Yup, ortodoks di sini masih ada unsur-unsur dari negara Turki. Romania (ibukotanya Bucharest) ke Turki cuma 8 jam naek bis loohh... Nah kebetulan kata Nanes, jarang-jarang loh ini si air mancurnya pakai lampu warna-warni, akhirnya saya dan Nanes foto di air mancurnya. Kalo aslinya lebih bagus daripada di foto :)
Kadang memang kurang lengkap pergi ke negara orang kalo ga menikmati suasana malamnya, tentunya harus ditemani sama teman ya~
Sampai di dorm (asrama), saya udah mulai packing-packing untuk melanjutkan perjalanan ke kota Brasov, Transylvania, kotanya mang Dracula :D
Nantikan kisah selanjutnya...

Pa! 
(bye!)

No comments:

Post a Comment