Saturday, May 14, 2016

Ilmu Parenting

Sebenarnya udah lama mau berbagi tulisan ini, tapi karena masih malu-malu kucing, jadilah ga berani nge-publish :D

Dunia baru yang asik untuk dipelajari semenjak aku masuk umur 21 tahun yaitu dunia parenting : dunia memahami karakter dan sifat anak-anak. Dulu saat masih berumur 18 tahun, udah bikin target nikah yaitu di umur 22 tahun (pas banget umur ketika lulus kuliah profesi), tapi Allah masih belum mempertemukan sama si doi. Disuruh bersabar lagi, memperbaiki diri, dan meluruskan niat lagi. Aku masuk sekolah itu kecepatan 1 tahun. Lulus S1 umur 21 tahun, dan lulus profesi umur 22 tahun. Alhasil pergaulan di bangku kuliah udah sama yang dewasa-dewasa dan cukup matang sehingga mempengaruhi jalan pikiranku, tapi mereka yang udah dekat banget, aku masih lumayan menonjol sifat anak-anaknya : kadang suka bikin orang kesal dan tertawa karena tingkah laku aku. Yaaa maklumin aja, duniaku ga sejalan sama umurku saat itu. Bagi orang tuaku, aku masih terlihat seorang anak yang berumur 17 tahun karena terpisah jarak dan waktu selama 5 tahun saat di umur segitu. Wuhuuu tapi sekarang udah ngerti cara berfikir orang dewasa karena dilatih di dunia organisasi which means aku jadi punya banyak relasi, teman-teman yang pikirannya tingkat tinggi dan daya juang meraih cita-cita yang beraneka ragam.
Alhamdulillah... emang berasa hasil doa yang pernah kupanjatkan ke Allah saat di ujung harap (kelas 3 SMA) yaitu masa-masa dimana ujian-ujian kelulusan sekolah dan universitas datang bertubi-tubi. Ga tau mau lanjut kemana, ga tau suka di bidang apa, mau universitas apa, daann masih ngegantung pokoknya masa depannya. H2C : harap-harap cemas.
Ga mau ambil pusing, akhirnya aku sering-sering meminta ke Allah doa seperti ini : "Ya Allah, berikanlah universitas dan fakultas yang terbaik untuk masa depan dunia dan akhirat hamba. Berikan orang-orang yang baik untuk tumbuh kembang hamba. Aamiin...".
(buat yang diujung harap, coba deh doa seperti itu dengan penuh harap dan cemas).
Minta sesingkat itu. Alhamdulillah semenjak diterima di Farmasi UNPAD, benar-benar ngerasain Allah memberikan kehadiran orang-orang yang keren dan dahsyat dunia + akhiratnya. Terima kasih teman-temanku yang merangkap juga menjadi guru-guruku :)
Semoga Allah membalas kebaikan-kebaikan kalian semua.
~oke, itu cuma flashback sedikit aja~

Umur 21 tahun, saat dimana teteh-teteh dan akang-akang yang aku kenal satu persatu menggenapkan dirinya. Hmmmm rasanya apa ya pas itu? Rasanya jadi ikut termotivasi untuk menggali ilmu-ilmu pra & pasca nikah. Ketika sudah mulai merasa kenyang ilmu-ilmu itu (tinggal actionnya ceunah), tertariklah aku untuk belajar ilmu parenting, dan lagi-lagi Allah mengantarkan teman-teman dan tulisan-tulisan yang membahas dunia parenting. MasyaAllah pertolongan Allah begitu cepat, padahal itu hanya baru terbesit di niat. Alhamdulillah.

Referensi ilmu parenting yang sedang (sampai hari ini) aku pelajari yaitu :
1. Surat Al-Luqman : 12-19
12.  Dan Sesungguhnya Telah kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: “Bersyukurlah kepada Allah. dan barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), Maka Sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barang siapa yang tidak bersyukur, Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji”.
13.  Dan (Ingatlah) ketika Luqman Berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar”.
14.  Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya Telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, Hanya kepada-Kulah kembalimu.
15.  Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, Maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, Kemudian Hanya kepada-Kulah kembalimu, Maka Kuberitakan kepadamu apa yang Telah kamu kerjakan.
16.  (Luqman berkata): “Hai anakku, Sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.
17.  Hai anakku, Dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan Bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamuSesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).
18.  Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.
19. Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.

2. Fanpage FB : Gadget muslimah
Isinya ga hanya dunia parenting, tapi ada juga tentang rumah tangga. Enakeun bahasanya, gambarnya juga bagus-bagus jadi bikin orang tertarik dan betah untuk baca.

3. Kumpulan slide materi teh Kiki Barkiah yang dishare teman-teman di FB
4. Buku teh Kiki Barkiah : 5 guru kecilku bagian 1 & 2
Isi bukunya menceritakan pengalaman teh KiBar dalam mendidik anak seorang diri tanpa asisten rumah tangga, tapi bisa membuat kompak anak-anaknya untuk membantu kerjaan rumah.

5. Buku Irawati Istadi : Mendidik dengan cinta
Bahasa bukunya ga berat, santai, penjelasannya enak dilengkapi dalil-dalil, dan banyak yang diambil dari pengalaman kehidupan sang penulis dalam mendidik anak. Favorite ;) . Aku belum selesai baca semua, tapi pas ngintip-ngintip bab berikutnya, buku ini ditulis dengan lebih banyak pandangan dari sang anak seperti apa yang anak rasa saat umur sekian dan sekian dan cara orang tua mengatasi sifat anak yang berbeda-beda. Ga bisa dipukul rata sifat anak-anak itu.

6. Tulisan seorang ibu (lulusan psikologi unpad) yang mencoba eksperimen langsung ke anaknya. Kalo mau ngepoin, bisa search instagram teh Ajeng : @ajengciki . Makasih banget ilmunya teh, hiikss belum pernah ketemu sama Jaisyu embul.

Untuk sementara baru segitu referensi ilmu parenting yang sedang aku pelajari, kalau ada yang mau nambahin referensi lain, bisa comment di blog ini atau lewat email aoi_adila@yahoo.com.
Seruuuuu loohh mendalami ilmu parenting dan dunia anak-anak itu (jadi kepingin cepat punya #aamiin)


(Dari Ibnu Abbas ra., Rasulullah saw. bersabda, “Muliakanlah anak-anakmu, dan perbaikilah pendidikan mereka.”)

No comments:

Post a Comment