Ketika menulis cerita tentang Romania, rasanya kepingin nyetel lagu Raisa-Terjebak Nostalgia.
Kadang setiap kali nulis cerita atau pengalaman di sana ibarat menahan rindu yang semakin bertambah setiap harinya.
Semoga suatu hari nanti bisa kembali lagi ke Eropa sana *aamiin...
dengan 'tidak seorang diri' lagi.
Iya, aku pergi sendiri ke Eropa dan sekali-kalinya pergi langsung ke tempat yang jauh, beda benua.
Terima kasih Yaa Allah..
Setibanya di dorm (asrama) selesai dari kegiatan farmasi di apotek RS, aku dikagetin dengan kedatangan teman-teman UMF. Mereka mengajak aku dan Arantxa untuk jalan-jalan mengitari kota Cluj. Let's see my journey...
(minta waitress untuk fotoin kami)
Foto yang di atas ini lagi chill out. Tempat makannya seperti resto-resto di tengah kota. Jadi masuk-masuk gang dulu, dan taraaaa banyak tempat makan yang berjejer di sana. Terbilang murah bagi orang sana.
(pesan makanan vegetarian)
Harga makanan vegetarian di atas ternyata lebih mahal dari pasta spaghetti. Kalo di rupiah-in, yg vegetarian sekitar 40rb, pasta 30rb. Tapi ternyata enak juga loh makanan vegetarian. Minumnya pesan orange juice. Susah euy di sana untuk makan sayur-sayuran. Salad? hmmm i don't like it. Jadi kulitnya kering karena selain faktor jarang makan buah dan sayur, udara di sana dingiiinnn... Jarang matahari. Akhirnya ngerasain juga kenapa bule-bule itu senang untuk sunbath, apalagi sunbath di Indonesia :D
Pas chill out, kami mengobrol tentang kehidupan di negara masing-masing. Oya ada cerita seru nih.
Saat pesan makanan, saya bilang ke waitress-nya ga mau makanan yang mengandung pork (daging babi) dan minuman yang mengandung alcohol. Big no!
Setelah itu, teman-teman yang lain penasaran dan menanyakan kenapa ga boleh makan dan minum seperti mereka pada umumnya. Mungkin menurut mereka, hal-hal itu biasa aja dan punya good taste. Wuiihh alcoholic dan porkholic banget deehh orang-orang sana.
Ya sudah aku jelasin alasannya karena di Islam ga boleh karena alkohol bisa nyebabin perlemakan hati/sirosis hati (setelah belajar di farmasi) dan kalo pork itu karena mengandung banyak cacing pita. Kebayang dong masa mau makan yang banyak mengandung cacing? Itung-itung da'wah juga nih, ladang amal. Tenang, Allah telah mengatur semuanya dengan detail.
Proud to be muslim.
Aku cenderung dingin kalo masih pertama kali ketemu, tapi lama-lama meleleh kok. Hehehe
Mereka asik diajak ngobrol. Alhamdulillah ga ada kendala dalam berbahasa.
(bersama teman-teman farmasi UMF, Cluj Napoca)
Esok harinya, diajak jalan-jalan ke Botanical Garden setelah pulang dari kegiatan farmasi. Botanical garden
(rumah kaca)
(ini beneran bunga loohh ya, ga di edit sama sekali)
Pas sampai di Botanical Garden, aku sepanjang perjalanan mencari-cari bunga-bunga yang berwarna biru (warna fav), and finally, cuman ada bunga biru seperti gambar di atas.
(tamannya tertata rapih)
(banana tree)
Heehe ada yang lucu, mereka ga percaya ketika aku ngejelasin pohon pisang di Indonesia yang biasa dipakai sebagai payung. Menurut mereka, berharga sekali pohon pisang ini karena susah pohon ini tumbuh di negara mereka (ya iya laaahh beda iklim). Padahal kalo di Indonesia daunnya dipakai sebagai bungkus pepes tahu (hmm jadi lapar).
(nyobain kumur-kumur pake sink ini)
(on the top of botanical garden)
(ada kolam kecil di dalam botanical garden)
(awal pintu masuk)
Habis dari botanical garden, kemudian aku dan Arantxa diajak ke puncak Cluj Napoca. Lucu deh di sini, khususnya di setiap kota, pasti selalu ada puncaknya di hills. Yaahh lumayan melelahkan berjalan ke puncak cluj. Hei..hei.. tau ga? karena jalan terus setiap hari, sampai-sampai kaki aku lecet tumitnya. Lumayan sakit dibawa jalan. Alhasil aku selipin tisu di kaos kaki untuk melindungi tumit yang lecet :D
Selama di perjalanan, kami semua menyeberangi jembatan seperti foto di bawah ini, Namanya Elizabeth bridge. Eh taunya kepopuleran gembok yang di kuci di jembatan seperti yang di Korea sampai di sini juga. Mereka kebanyakan nulis nama mereka dengan pasangannya di gembok, terus dikunci, dan kuncinya dibuang ke kali. Konon katanya agar hubungannya 'langgeng'. Mau sih nyoba ikutin macam anak muda gini, tapi mana gemboknya, spidolnya, dan 'siapa nama pasangannya'. Hahaha....
(Elizabeth Bridge)
(jembatannya yang dibelakang)
(perjalanan menuju puncak Cluj)
Untuk mencapai puncak, kami harus menaiki lebih dari 50 tangga warna-warni seperti di bawah ini. Capeknyaaa... Kemana-mana jalan kaki, sesudah itu harus naik tangga juga. Yup, ini perjuangan.
Alhamdulillah, akhirnya sampai juga di puncak Cluj. Benar-benar indah loh, readers. Kebayar pegal-pegal setelah menaiki tangga. Oya kami sampai di puncak sekitar jam 17.00, masih terang di sana. Jadi, dari atas puncak ini, kita bisa ngeliat seluruh isi kota Cluj. Kalo di Indonesia ada ga ya? Ada, di Bandung yaitu di bukit Moko (kalo ga salah). Have you ever gone there?
(top of Cluj Napoca)
Dilanjut dengan chill out dari atas bukit. Ada cafe gitu. Pas dilihat menunya, aku memutuskan memesan es krim aja (enak rasanya). Pertama-tama yang dilihat adalah kehalalannya, kedua yaitu harganya. Kalo teman-teman yang lain pada pesan bir, minuman soda, alkohol, ada juga milk shake, dll. Mereka juga sudah terbiasa merokok, jadinya aku geser ke tempat duduk yang lain (alhamdulillah mereka ngerti). Mungkin karena udaranya dingin, jadi mereka butuh kehangatan dari ngerokok, kan kalo aku udah serba panjang semua, jadi ga dingin deh ;)
Suhunya saat itu kira-kira 17 derajat C.
(strawberry ice cream)
(personilnya sebenarnya ada banyak, tapi ada beberapa yang ke toilet)
Endingnya dari hari ini, aku minta izin pulang duluan saat sudah masuk shalat maghrib (19.15) karena di sana (pastinya) ga ada space kosong untuk shalat dan aku harus menjama' shalat ashar maghrib. Aku dianterin sama Ioana (paling kanan) untuk turun bukit dan sampai ke halte bus yang langsung menuju dorm aku. Baiknya... thank you Ioana :)
Sesampainya Arantxa di dorm, aku nanya semalam sampai jam berapa. Dia bilang mereka turun dari bukit jam 1 malam. Hoaaahh... untung nggak ikutan sampai selesai.
Aku merasa kayak wasting time aja gitu ngobrol-ngobrol yang (kadang) nggak jelas. Mending baca buku *book lover*. Hehehe...
sekian kisah perjalanan hari ini. To be continued..
No comments:
Post a Comment